Thursday, May 22, 2008

KUNJUNGAN KEPALA BPN RI

Hari ini Nganjuk mendapat kunjungan orang pusat, kepala BPN RI Joyo Winoto, Phd. Pusat acara dipusatkan di monumen dr Soetomo. Dalam kunjungan kali ini kepala BPN menyerahkan secara simbolis sertipikat tanah warga desa Ngepeh kecamatan Loceret melalui program SMS.
Selama acara Joyo Winoto didampingi Bupati Nganjuk Taufiqurrahman dan Kepala Kantor Pertanahan Nganjuk, Wibowo Budi Santoso.
Meski Joyo Winoto adalah salah seorang tim sukses sby di pilpres 2003 yang dekat dengan Presiden tapi tidak terlihat sambutan dari para pendemo penolak kenaikan harga BBM.

Saturday, May 10, 2008

DICARI ! PRESIDEN ANTI KENAIKAN HARGA BBM


Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi momok pemerintahan di Indonesia dan menjadi mimpi buruk bagi para presiden. Soeharto, Abdulrahman Wachid, Megawati adalah presiden yang pernah merasakan hal ini. Termasuk SBY yang juga melakukannya di tahun 2005.
Soeharto memimpin selama 32 pada era orde barunya. Tapi pada periode yang terakhir kekuasaannya terlalu memaksakan diri karena sebenarnya sudah tidak diinginkan rakyat. Kebijakan menaikkan harga BBM juga menjadi blunder pemerintahannya yang pada akhirnya memicu aksi demo besar-besaran yang memaksanya mundur dari istana negara.
Era reformasi ternyata juga tidak beda dengan era sebelumnya. Begitu APBN terdesak, solusi cepat tanpa buang keringat diambil yaitu menaikkan harga BBM dengan dalih subsidi harus dikurangi karena tidak sehat bagi perekonomian. Alasan lainnya adalah bahwa BBM yang menikmati bukan rakyat kecil, tapi tahukah mereka kalau harga BBM naik harga-harga kebutuhan lain juga naik? Mungkin rakyat kecil hanya tidak punya kendaraan yang mengkonsumsi BBM, lalu bagaimana jika mereka harus menggunakan sarana transportasi umum? Belum lagi kenaikan harga-harga kebutuhan yang lain mendahului kenaikan harga BBM.
Memang untuk SBY punya Bantuan Tunai Langsung, tetapi apa ini tepat sasaran? Apalagi KPK tidak akan memeriksa BLT. Jadi rakyat kecil harus menyiapkan diri untuk lebih menderita (lagi).
Abdulrahman Wachid, Megawati Soekarno Putri, dan Susilo Bambang Yudhoyono, kemungkinan besar akan maju lagi dalam pemilihan presiden mendatang, tetapi mereka jelas tidak masuk kategori ini. Jadi sungguh keterlaluan kalau rakyat memilih mereka lagi. Lalu, siapa yang akan menjadi presiden mendatang yang mau memperhatikan nasib rakyat kecil? Jawabannya belum ada.

Thursday, May 1, 2008

ILLEGAL FISHING

Sudah menjadi kebiasaan masyarakat memanfaatkan sungai menjelang mengering diakhir musim penghujan yaitu memanen ikan dari sungai. Kalau di laut, illegal fishing karena memancing menggunakan pukat harimau atau menggunakan bom ikan, di desa-desa yang dilewati aliran sungai di Nganjuk pun kerap terjadi, tetapi dengan menggunakan zat racun atau menggunakan sengatan (setrum) listrik.
Biasanya, sewaktu air masih agak tinggi, dilakukan penyetruman, setelah agak lebih kering di-potas atau di-endrin (salah satu jenis insektisida). Belum lagi setelah itu sungai benar-benar mengering, kering kerontang maka yang terjadi benar tak ada makhluk air yang bisa hidup.
Padahal, menyetrum sangat beresiko tinggi karena bisa terkena sengatan listrik yang sudah diperbesar voltase-nya. Sedangkan meracun dengan insektisida, menyebabkan semua makhluk di sungai keracunan dan mati. Efek lainnya adalah ikan yang ditangkap tersebut membawa kandungan racun, yang jika dimakan manusia akan menjadi residu yang bisa terus menumpuk dalam tubuh manusia. Residu ini bisa mengakibatkan keracunan, kerusakaan jaringan dan juga kanker bagi tubuh manusia.
Jadi, sebaiknya memancing ikan pakai kail aja, bisa buat hiburan atau sekedar isi waktu. Dan sungai, air dan biotanya pun bisa lestari.