Pagi tadi rumah Bupati Nganjuk di Jalan Kartini, Nganjuk, banyak didatangi warga masyarakat. Ternyata warga tersebut bermaksud meminta infaq/zakat dari Bupati Nganjuk, Drs. Taufikurrahman.
Namun sepertinya warga yang berduyun-duyun datang tak mendapatkan apa yang diinginkan, sehingga mereka hanya bergerombol didepan pintu gerbang rumah yang dijaga beberapa aparat keamanan.
Memang kalau melihat berita di televisi, Gubernur Sumatra Utara yang didatangi kaum duafa meminta infaq/sedekah/zakat. Demikian pula beberapa daerah yang sengaja membagikan seperti Jombang dan Mojokerto. Sepertinya warga Nganjuk juga menginginkan hal yang sama.
Saturday, September 27, 2008
Friday, September 12, 2008
PRESIDEN KUNJUNGI NGANJUK
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin berkunjung ke Nganjuk. Setelah sebelumnya melawat ke Ponorogo dan Madiun, SBY tiba dengan kereta khusus di Stasiun Nganjuk pagi kemarin. Dalam rombongan, SBY disertai Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta sejumlah menteri.
Setelah disambut Bupati Nganjuk beserta staf, SBY meninjau produk unggulan Nganjuk yang dipamerkan di depan stasiun. Kemudian seluruh rombongan bertolak ke Desa Demangan, Kecamatan Tanjunganom untuk mengadakan temu wicara dengan petani setempat.
Dari Nganjuk SBY dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Jombang.
Setelah disambut Bupati Nganjuk beserta staf, SBY meninjau produk unggulan Nganjuk yang dipamerkan di depan stasiun. Kemudian seluruh rombongan bertolak ke Desa Demangan, Kecamatan Tanjunganom untuk mengadakan temu wicara dengan petani setempat.
Dari Nganjuk SBY dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Jombang.
Thursday, September 4, 2008
PENJUAL JAJAN DADAKAN
Bulan ramadhan memang bulan penuh berkah. Seperti di ramadhan-ramadhan sebelumnya, kali ini pun beberapa area jalanan Nganjuk dimanfaatkan para penjual jajanan dadakan meraup berkah, menjual makanan khas ramadhan. Di jalan Supriyadi (barat alun-alun) juga di jalan Ahmad Yani selatan alun-alun. Mereka menjajakan kolak, kue-kue basah, kurma dan buah-buahan segar.
Area paling ramai adalah di jalan Supriyadi depan Masjid Jami dan Lembaga Pemasyarakatan. Meski sebenarnya pedagang kaki lima dilarang berjualan disitu, tetapi di bulan ramadhan ini tidak berlaku. Area alun-alun yang nyaman, membuat area ini menjadi favorit bagi masyarakat untuk ngabuburit sekaligus membeli makanan untuk berbuka.
Area paling ramai adalah di jalan Supriyadi depan Masjid Jami dan Lembaga Pemasyarakatan. Meski sebenarnya pedagang kaki lima dilarang berjualan disitu, tetapi di bulan ramadhan ini tidak berlaku. Area alun-alun yang nyaman, membuat area ini menjadi favorit bagi masyarakat untuk ngabuburit sekaligus membeli makanan untuk berbuka.
Subscribe to:
Posts (Atom)