Di beberapa daerah di Kabupaten Nganjuk, sudah mulai dilakukan pembagian kompor gas beserta tabung elpiji 3 kg sebagai bagian program konversi minyak tanah ke gas. Meski berjalan lancar, tapi sepertinya masih menyisakan keraguan di masyarakat soal keamanan penggunaannya dan jaminan ketersediaan gas elpiji. Maklum yang baru-baru selalu begitu, terutama orang desa, hal seperti ini perlu penjelasan yang sedetail-detailnya, kalau perlu mungkin penyuluhan per rumah tangga. Karena terbukti, mesti sudah terima paket kompor dan tabung gas, mereka tetap mencari minyak tanah untuk memasak, dengan alasan-alasan diatas.
Pembagian paket konversi memang harus dinilai sebagai upaya pemerintah untuk mengantisipasi keadaan bahan bakar minyak yang akan terus menipis dan mahal. Jadi masyarakat harus pro aktif dan aparat pemerintah yang berkaitan dengan program ini juga bekerja sebaik-baiknya, sehingga hasil program ini bisa cepat terlihat. Terutama masalah bahan bakar minyak untuk rumah tangga.
Thursday, May 21, 2009
Tuesday, May 5, 2009
NGANJUK TAMBAH DUA REKOR MURI
Produk unggulan Nganjuk, Bawang Merah, menyumbang dua pencapaian rekor MURI. Dua rekor tersebut adalah replikasi bawang merah terbesar dan terindah dan rekor merajang bawang merah dengan peserta terbanyak. Dua rekor tersebut menggenapi tiga catatan yang telah dibukukan Nganjuk menjadi lima.
Rekor replikasi yang secara khusus dimenangi Gapoktan Sukamaju Desa Bodor Kecamatan Pace ini, dicatat sebagai rekor ke 3637 MURI sedangkan Rekor merajang bawang merah terbanyak dengan peserta 1250 menjadi catatan yang ke-3638.
Sukses Nganjuk, Semoga Nganjuk Jaya!
Rekor replikasi yang secara khusus dimenangi Gapoktan Sukamaju Desa Bodor Kecamatan Pace ini, dicatat sebagai rekor ke 3637 MURI sedangkan Rekor merajang bawang merah terbanyak dengan peserta 1250 menjadi catatan yang ke-3638.
Sukses Nganjuk, Semoga Nganjuk Jaya!
Saturday, May 2, 2009
REKOR KETIGA NGANJUK
Kabupaten Nganjuk kembali menorehkan rekor MURI dalam peringatan hari jadi ke-1072. Kali ini para pelajar sd, smp, dan smp yang membuat rekor baru tarian yang dikakukan secara bersama-sama. Tarian Mongdhe yang merupakan tarian perang semasa perjuangan Pangeran Diponegoro ini dimainkan sebanyak 2109 pelajar dari berbagai sekolah di Nganjuk.
Dengan demikian ini rekor ini merupakan yang ketiga yang dibuat masyarakat Nganjuk sampai saat ini. Besok masih ada acara pemecahan rekor MURI lagi untuk pembuatan replika dari bawang merah. Rencananya akan digelar dua hari berturut-turut di alun-alun.
Dengan demikian ini rekor ini merupakan yang ketiga yang dibuat masyarakat Nganjuk sampai saat ini. Besok masih ada acara pemecahan rekor MURI lagi untuk pembuatan replika dari bawang merah. Rencananya akan digelar dua hari berturut-turut di alun-alun.
Subscribe to:
Posts (Atom)