Thursday, May 21, 2009

KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS

Di beberapa daerah di Kabupaten Nganjuk, sudah mulai dilakukan pembagian kompor gas beserta tabung elpiji 3 kg sebagai bagian program konversi minyak tanah ke gas. Meski berjalan lancar, tapi sepertinya masih menyisakan keraguan di masyarakat soal keamanan penggunaannya dan jaminan ketersediaan gas elpiji. Maklum yang baru-baru selalu begitu, terutama orang desa, hal seperti ini perlu penjelasan yang sedetail-detailnya, kalau perlu mungkin penyuluhan per rumah tangga. Karena terbukti, mesti sudah terima paket kompor dan tabung gas, mereka tetap mencari minyak tanah untuk memasak, dengan alasan-alasan diatas.
Pembagian paket konversi memang harus dinilai sebagai upaya pemerintah untuk mengantisipasi keadaan bahan bakar minyak yang akan terus menipis dan mahal. Jadi masyarakat harus pro aktif dan aparat pemerintah yang berkaitan dengan program ini juga bekerja sebaik-baiknya, sehingga hasil program ini bisa cepat terlihat. Terutama masalah bahan bakar minyak untuk rumah tangga.

No comments: