Saturday, August 15, 2009

KARNAVAL KECAMATAN SUKOMORO

Melihat karnaval Kecamatan Sukomoro tadi sore seperti melihat antiklimak dari acara serupa beberapa kali di Nganjuk. Mungkin karena sudah mendekati finish atau tidak ada pengertian dari penonton yang mengiringi peserta atau memang tidak ada koordinasi yang baik dari para penyelenggara sehingga terlihat semrawut tak bisa dibedakan mana yang sedang berkarnaval dan penonton, semua berjalan membaur bahkan dengan kendaraan bermotor, seperti jalan santai saja. Kasihan yang berkarnaval, sudah capek berjalan dari Desa Sumengko sampai Kelurahan Kapas, repot merias diri dan menyiapkan tenaga dan biaya tapi hasilnya malah tak bisa dinikmati warga yang menonton.
Banyak warga yang menilai rute yang berbeda sehingga ruwet, karena ada yang kembali ke jalur bertabrakan dengan karnaval, ada juga yang melihat kurangnya aparat keamanan yang mengatur jalannya acara, sehingga memberi kelonggaran penonton berkendaraan turut beriringan dalam pawai, bahkan ada kendaraan yang melintas meminta minggir peserta pawai dengan membunyikan sirene. Aneh, karnaval atau apa ini? Akibatnya menonton pun tidak nyaman dan mana yang mesti ditonton.
Mestinya menjadi perhatian semua pihak yang mengadakan pawai karnaval menyiapkan segala sesuatunya dengan maksimal, agar apa yang dilakukan tak hanya membuang tenaga dan biaya, apalagi dijaman susah seperti ini. Kalau memang tidak siap menggelar acara bisa ditunda atau ditiadakan.

No comments: