Friday, December 26, 2008

RAZIA IZIN REKOMENDASI KELAYAKAN

Ternyata hilangnya beberapa chanel siaran televisi ada kaitannya dengan izin rekomendasi kelayakan (RK). Sejak 23 Desember 2008, Tim Balai Monitor Depkominfo menertibkan saluran televisi yang tidak mengantongi izin rekomendasi kelayakan.
Para pemirsa televisi di area Nganjuk yang mengarahkan antena UHF televisinya kearah Kediri mulai beberapa hari lalu sudah tidak bisa menerima siaran Metro TV, Trans TV, dan Tran 7. Tetapi bagi yang mengarahkan antena ke arah Surabaya, tetap bisa menikmati acara-acara tiga televisi tersebut.
Dengan adanya penertiban ini pemirsa yang memfavoritkan acara-acara ketiga televisi tersebut harus memutar antenanya menghadap timur, karena kebijakan penertiban ini dilakukan hingga waktu yang tak ditentukan.

Thursday, December 25, 2008

ANTISIPASI KERUSAKAN JALAN

Sampai saat ini, wilayah Nganjuk sampai pelosok sekalipun sudah banyak jalan yang diaspal, namun keadaannya banyak yang mengalami kerusakan. Jalan-jalan Kabupaten yang berkelas III tentu tidak sanggup dilewati truk-truk bertonase besar yang sering melintas jalanan yang bukan peruntukannya. Akibatnya jalan-jalan tersebut tak berumur panjang dan mengalami kerusakan yang semakin parah.
Keadaan jalan menjadi semakin buruk di saat musim penghujan. Lubang-lubang di ruas jalan digenangi air yang bisa mencelakakan pengguna jalan. Sementara perbaikan jalan tentu saja tidak bisa langsung dilakukan.
Salah satu yang dilakukan Dinas Perhubungan adalah membatasi pengguna yang tidak pada peruntukannya. Maka sudah hampir sebulan ini beberapa ruas jalan telah diberi halangan berupa penghalang besi ditengah jalan. Meski terlambat, pemasangan halangan ini merupakan cara tepat untuk mencegah kerusakan jalan, karena truk-truk besar atau kendaraan bermuatan lebih tidak bisa lagi melintasi jalan.

Sunday, December 14, 2008

KRISIS BAHAN BAKAR MINYAK

Memang harga minyak dunia telah turun anlok, harga premium pun sudah diturunkan pemerintah, tapi kenyataan di lapangan?
Pertamina membantah kekurangan pasokan, namun masyarakat kesulitan mendapatkan bahan bakar. Premium yang menghilang sejak harga diturunkan sudah mulai bisa dijumpai lagi di SPBU, meski di tingkat eceran harganya masih mencekik, bisa mencapai Rp 6500 per botol yang berisi kurang dari satu liter.
Lebih parah untuk urusan rumah tangga khususnya memasak. Kalau di kota-kota besar kesulitan gas elpiji, di Nganjuk yang belum menjadi daerah konversi minyak tanah ke gas elpiji, sulit ditemukan minyak tanah. Kalaupun ada harganya dua kali lipat lebih. Di Desa Ngrami Kecamatan Sukomoro dan di Desa Putukrejo Kecamatan Loceret harga eceran minyak tanah mencapai Rp 6000 per liter. Padahal harga menurut pemerintah hanya Rp 2500 per liter dengan harga eceran tertinggi Rp 2900 per liter.
Mau kembali ke kayu bakarkah? Apa perlu diciptakan kompor berbahan bakar premium? Ah repotnya!
Itulah kenyataannya. Hidup di Indonesia serasa di alam mimpi, mimpi buruk yang ternyata nyata. Tak mengeluh bukan berarti tangguh, tapi memang mengeluh tak menyelesaikan masalah. Memang benar-benar susah.

Friday, December 12, 2008

DEMO WARGA SUMBERJO GONDANG

Kemarin pagi Jalan Dermojoyo sempat macet beberapa saat, ketika warga Desa Sumberjo Kecamatan Gondang berunjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Nganjuk. Warga yang didampingi Lembaga Swadaya Masyarakat MAPAK, menuntut pengusutan dana masyarakat dalam proyek pelurusan Kali Widas yang menyangkut Kepala Desa Sri Wahyuni.
Warga Sumberjo menuntut segera diberhentikannya Kepala Desa yang jelas-jelas melakukan tindakan penggelapan atau penipuan dalam ganti rugi tanah warga dalam proyek Kali Widas tersebut. Selain di Kejaksaan, warga juga mendemo instansi terkait menyuarakan tuntutannya.

Friday, December 5, 2008

PENGAMBILAN KARTU UJIAN DI NGANJUK RICUH

Kemarin terjadi hal tak terduga dalam pengambilan kartu ujian CPNS di Nganjuk. Pengambilan kartu ujian untuk tenaga pendidikan yang dilakukan di Gedung Juang dan Pemuda 45 Nganjuk diwarnai kericuhan. Para peserta ujian CPNS yang berebut lebih dulu masuk gedung, membuat ada peserta yang terjatuh dan terinjak peserta lain. Menyedihkan sekali. Bagaimana para calon abdi negara khususnya calon guru ini belum bisa antri, belum dewasa menyikapi keadaan. Bukankah semua peserta yang dinyatakan lolos administrasi PASTI mendapatkan kartu ujian?
Padahal sudah sering hal seperti ini terjadi dan diberitakan lewat koran, televisi saat pembagian BLT dan pembagian zakat beberapa waktu lalu. Tapi mengapa tidak ada yang mengambil pelajaran dari peristiwa itu? Lagi pula kejadian kemarin dilihat dari pendidikannya, para calon guru ini berpendidikan minimal D.II / PGSD. Bingung jadinya melihat hal ini bisa terjadi.
Selain itu pihak penyelenggara juga terkesan tidak siap dan asal, sehingga timbul kejadian tersebut. Bandingkan dengan penerimaan CPNS Kota atau Kabupaten Kediri. Setelah mendaftar di Kantor Pos, peserta tinggal tunggu di rumah pengumuman beserta kartu tes yang dikirim lewat surat. Mudah dan lebih baik bukan? Bagaimanapun penyelenggara CPNS Kediri harus diakui lebih "cerdas" dibanding Nganjuk.

Wednesday, December 3, 2008

HARGA PREMIUM TURUN TAPI LANGKA

Percuma harga premium turun, tapi jadi susah didapat. Kalau kita ingin harga murah tapi mudah mendapatkan, mungkin itu masih menjadi mimpi di Indonesia. Kalau bisa untung besar mengapa harus untung kecil? Memang serba salah hidup di Indonesia, bahkan di Nganjuk sekalipun. Padahal harga Bahan Bakar Minyak jenis Premium cuma turun Rp 500, coba kalau turun Rp 1000 ? Bayangkan! Memang siapa yang mau merugi? Penjual pasti ingin untung, termasuk pengusaha SPBU. Turun harga berarti kerugian karena waktu membeli masih dengan harga lama.
Seperti kejadian sore ini, maunya ingin menikmati harga baru premium yang lebih murah di SPBU, ternyata malah berakhir beli di kios pinggir jalan dengan harga Rp 6500 per botol yang tak sampai seliter karena sudah kehabisan setelah ke SPBU Sukomoro habis, SPBU Kedungdandang habis, dan SPBU Nganjuk juga habis. Beginilah hidup di Indonesia.

Tuesday, November 18, 2008

KANGMAS MBAKYU NGANJUK 2008

Kabupaten Nganjuk punya duta wisata baru. Kangmas Mbakyu 2008 yang terpilih semalam. Adalah Adiarsa Nur Akbar, siswa SMA Negeri 1 Nganjuk dan Serly Febriana, siswi SMA Negeri 2 Nganjuk, yang dinobatkan dalam acara tersebut. Disaksikan Bupati Nganjuk, Drs Taufikurrahman beserta Muspida, keduanya dipilih juri sebagai Duta Wisata Nganjuk setahun kedepan.
Terpilih juga pada acara tersebut, Duta Wisata Wakil I adalah Dewa Putu Rendra (SMA Negeri 3 Nganjuk) dan Venus Vebriana (SMA Negeri I Kertosono). Duta Wisata Wakil II yaitu Gregorius Bangkit Kristanto (SMA Negeri I Nganjuk) dan Sindy Oktavia (SMA Negeri I Kertosono). Untuk Duta Wisata Favorit pilihan pemirsa adalah Mohammad Brian Hawk (SMA Negeri I Berbek) dan Asti Widiyanti (SMA Negeri I Tanjunganom) sedangkan Duta Wisata Persahabatan pilihan peserta adalah Miftahul Ainun Naim (SMA Negeri 2 Nganjuk) dan Iffa Rohana Agustin (SMA Negeri 1 Nganjuk).

Saturday, November 8, 2008

PENCARI KARTU KUNING MEMBLUDAK

Pada Hari-hari terakhir ini, Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Nganjuk menjadi ramai. Para pencari kartu kuning yang menyerbunya. Para pencari kartu kuning ini umumnya masyarakat yang belum punya pekerjaan atau yang sengaja mencari kerja sebagai pegawai negeri sipil yang memang mensyaratkan adanya kartu kuning dalam berkas lamarannya.
Memang bulan-bulan diakhir tahun seperti ini banyak instansi pemerintah dan pemerintah daerah yang membuka lowongan untuk pengangkatan Januari 2009. Termasuk Pemerintah Kabupaten Nganjuk yang menurut berita yang masih siur akan dibuka mulai Senin, tanggal 10 Nopember 2008 lusa. Pemerintah Propinsi Jawa Tengah dan beberapa pemerintah kabupaten / kota di Jawa Tengah juga sudah membuka pendaftaran, seperti Banyumas, Kudus dan Pati. Untuk Jawa Timur yang sudah bisa diakses lewat internet adalah Kabupaten Tulungagung, sedangkan situs resmi Pemerintah Kabupaten Nganjuk di http : //www.nganjukkab.go.id sampai siang ini tidak bisa diakses.

Thursday, November 6, 2008

HARGA PREMIUM TURUN

Sesuai pernyataan Plt. Menko Perekonomian / Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati di Istana Negara sore ini, Pemerintah akan menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium sebanyak Rp 500 per liter. Dengan demikian harga premium akan menjadi RP 5500 per liter. Untuk harga solar dan minyak tanah tidak berubah. Harga baru ini akan berlaku mulai tanggal 1 Desember 2008 pukul 00.01 WIB.
Penurunan ini merupakan yang pertama dalam sejarah perekonomian Indonesia. Kalau pemerintahan-pemerintahan sebelumnya hanya bisa menaikkan harga BBM, pemerintahan SBY-JK mencatatkan sejarah luar biasa melakukan hal ini. Meski nilai penurunan dianggap kurang signifikan, namun hal ini sudah dapat dianggap sebagai itikad pemerintah memperbaiki daya beli masyarakat dan mengakomodasi tuntutan rakyat akhir-akhir ini.

Saturday, October 25, 2008

TENDA PENGHALANG JALAN

Bulan Syawal adalah bulan baik untuk melangsungkan hajatan. Makanya tak mengherankan kalau bulan Syawal yang tinggal menghitung hari ini banyak sekali undangan hajatan. Bahkan di hari yang sama bisa saling berbarengan.
Hajatan berarti kegembiraan dan pesta, tetapi apa mau dikata ternyata juga bisa membuat orang atau masyarakat kecewa. Apa pasalnya? Karena mereka membuat tenda untuk terima tamu yang menutup jalan. Akibatnya orang yang akan melintas jalan tersebut harus mengambil jalan memutar. Bahkan karena tak ada petunjuk jalan mana yang mesti dilalui kadang harus tersesat di daerah tersebut. Sungguh menyebalkan bukan?
Kalau dalam satu desa atau lingkungan hanya satu hajatan masih mending, seperti di Kelurahan Kapas, Sukomoro ini, bisa diatasi dengan memutar ke desa sebelah. Tapi betapa kecewa saat jalan utama ditutup, ternyata di beberapa gang dalam lingkungan yang sama juga ada hajatan. Seperti yang terjadi di Desa Sumengko beberapa hari lalu. Bahkan hari inipun Desa Sumengko kembali menutup jalan. Sehingga maunya pulang dari Nganjuk, akhirnya malah muter-muter di desa itu dan muternya balik ke Nganjuk lagi. Wah gila!
Memang hajatan tidak akan terjadi setiap hari, tetapi mestinya jangan serakah dan seenaknya menutup jalan. Bukankah jalan dibuat untuk sarana transportasi bukan tempat mengadakan hajatan?

Friday, October 3, 2008

NGANJUK CETAK REKOR MURI

Kabupaten Nganjuk melalui Bupatinya, Drs. Taufikurrahman, malam 1 Syawal kemarin menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan diberikan atas tercapainya takbir sepuluh ribu obor oleh para pelajar SMP dan SMA se-kecamatan Nganjuk.
Dari jumlah awal yang ditargetkan sejumlah 10.500 peserta, akhirnya Nganjuk mencatatkan diri rekor dalam pawai takbir yang menggunakan obor terbesar. Jumlah peserta keseluruhan yang mengikuti acara tersebut jauh diatas target yakni mencapai 11.866 peserta.
Pawai yang berlangsung mulai jam 19.45 WIB ini menjadi tontonan yang sangat meriah disepanjang jalan antara tempat start dari Stadion Anjuk Ladang sampai dengan Alun-alun Nganjuk.

Saturday, September 27, 2008

MENUNGGU SEDEKAH BUPATI

Pagi tadi rumah Bupati Nganjuk di Jalan Kartini, Nganjuk, banyak didatangi warga masyarakat. Ternyata warga tersebut bermaksud meminta infaq/zakat dari Bupati Nganjuk, Drs. Taufikurrahman.
Namun sepertinya warga yang berduyun-duyun datang tak mendapatkan apa yang diinginkan, sehingga mereka hanya bergerombol didepan pintu gerbang rumah yang dijaga beberapa aparat keamanan.
Memang kalau melihat berita di televisi, Gubernur Sumatra Utara yang didatangi kaum duafa meminta infaq/sedekah/zakat. Demikian pula beberapa daerah yang sengaja membagikan seperti Jombang dan Mojokerto. Sepertinya warga Nganjuk juga menginginkan hal yang sama.

Friday, September 12, 2008

PRESIDEN KUNJUNGI NGANJUK

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin berkunjung ke Nganjuk. Setelah sebelumnya melawat ke Ponorogo dan Madiun, SBY tiba dengan kereta khusus di Stasiun Nganjuk pagi kemarin. Dalam rombongan, SBY disertai Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta sejumlah menteri.
Setelah disambut Bupati Nganjuk beserta staf, SBY meninjau produk unggulan Nganjuk yang dipamerkan di depan stasiun. Kemudian seluruh rombongan bertolak ke Desa Demangan, Kecamatan Tanjunganom untuk mengadakan temu wicara dengan petani setempat.
Dari Nganjuk SBY dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Jombang.

Thursday, September 4, 2008

PENJUAL JAJAN DADAKAN

Bulan ramadhan memang bulan penuh berkah. Seperti di ramadhan-ramadhan sebelumnya, kali ini pun beberapa area jalanan Nganjuk dimanfaatkan para penjual jajanan dadakan meraup berkah, menjual makanan khas ramadhan. Di jalan Supriyadi (barat alun-alun) juga di jalan Ahmad Yani selatan alun-alun. Mereka menjajakan kolak, kue-kue basah, kurma dan buah-buahan segar.
Area paling ramai adalah di jalan Supriyadi depan Masjid Jami dan Lembaga Pemasyarakatan. Meski sebenarnya pedagang kaki lima dilarang berjualan disitu, tetapi di bulan ramadhan ini tidak berlaku. Area alun-alun yang nyaman, membuat area ini menjadi favorit bagi masyarakat untuk ngabuburit sekaligus membeli makanan untuk berbuka.

Saturday, August 23, 2008

SEMARAK HUT RI KE-63

Memperingati ulang tahun kemerdekaan dengan mengadakan karnaval tak hanya monopoli kecamatan atau kota. Desa Banaran, Kecamatan Pace, sore tadi juga membuat membuat masyarakan merelakan diri berjejer dipinggir jalan menonton jalannya pawai.
Mulai dari siswa-siswi TK, dua SD dan sebuah SMP yang berlokasi di desa tersebut juga berpartisipasi. Ditambah dua marching band yang didatangkan untuk lebih membuat suasana semarak.
Hanya saja, karena jumlah peserta yang tak terlalu banyak, membuat pawai cepat habis dan berlalu.

Tuesday, August 19, 2008

LOMBA KHAS AGUSTUSAN

Libur Senin kemarin banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mengadakan acara memeriahkan peringatan Proklamasi kemerdekaan Republik ini. Beraneka lomba unik biasanya digelar untuk itu. Unik dan hanya ditemui di peringatan ulang tahun kemerdekaan. Seperti yang dilakukan oleh warga Kelurahan Pelem, Kecamatan Kertosono ini.
Lomba yang diadakan adalah menggiring bola dengan buah terong yang digantung diantara dua kaki. Ya, sepak bola terong. Cukup unik, apalagi yang memainkan adalah para ibu. Yang jelas suasana menjadi seru, penuh kelucuan dan semua bisa tertawa. Tak ketinggalan sudah tersedia hadiah hiburan bagi yang memenangkan perlombaan. Mengasyikkan.

Saturday, August 16, 2008

VIDEO MESUM SISWA NGANJUK

Rajin memang pangkal pandai. Tahukah kalau kepandaian itu bagai pisau bermata dua? Oknum siswa SMA di Nganjuk telah membuktikan. Jago membuat dokumentasi dari aktifitasnya, sekarang membuatnya jadi terkenal. Bahkan dokumentasi berupa video itu dibuat sewaktu masih SMP. Wah, sayangnya terkenal kok jeleknya. Wah bagai pisau yang melukai diri sendiri ya?
Kalau melihat berita di detik.com mulai kemarin atau www.metrotvnews.com dan Metro Pagi, juga di okezone.com, salah satu oknum siswa SMAN 2 Nganjuk (smada) menjadi bintang video mesum yang beredar di kalangan pelajar. Video yang direkam menggunakan handphnne tersebut membuatnya mengakhiri pendidikannya di smada yang merupakan sma favorit di Nganjuk dan rumornya pindah sekolah di pondok pesantren. Ah seperti selebriti saja, begitu terkena masalah mendekatkan diri ke agama?
Tapi bagaimanapun Nganjuk memang berpotensi punya masalah dari para remajanya. Pergaulan di sekolah, klub motor yang mangkal tiap malam minggu, dan dari minuman keras atau mungkin narkoba. Cerita khas kota kecil yang sedang tumbuh.
Makanya adalah tanggung jawab masyarakat Nganjuk semua untuk mempertahankan Nganjuk tetap berbudaya dan baik-baik saja. Kerjasama pihak-pihak terkait mestinya lebih terjalin. Dan karena kejadian-kejadian seperti ini sering dimulai anak-anak dari sekolah, tak hanya SMA dan SMP tetapi sudah ada kasus yang dimulai dari SD, agar terutama pihak sekolah dan orang tua untuk lebih perhatian dan waspada.

Sunday, August 10, 2008

VITA NGANJUK JUARA KDI 5

Akhirnya Vita Nganjuk memenangi Kontes Dangdut TPI 5. Berduel melawan Yofi Bengkulu dalam empat kawasan dangdut yang berbeda, Vita mengungguli Yofi dalam perolehan sms dukungan.
Mungkin dukungan masyarakat Nganjuk sudah sedemikian padu sehingga apapun yang terjadi Vita harus menang. Karena bagaimanapun duel di Grand Final yang mungkin tidak bisa diulangi lain hari, tidak boleh disia-siakan.
Dengan kemenangan ini, Rp 150 juta dibawa Vita pulang ke Nganjuk, beserta pengalaman super besar di kampus KDI dan pernak-pernik ketenaran yang mengiringi kemenangannya mudik ke Nganjuk.
Semoga juara KDI tak membuat Vita jadi lupa Nganjuk, tetap seperti Vita yang dulu, Novita Anggraeni cewek manis Gang Wilis III Jarakan.
Selamat buat Vita! Nganjuk turun hujan sore ini. Padahal Agustus baru berjalan sepuluh hari. Nganjuk sepertinya ikut merayakan kemenanganmu...

Thursday, August 7, 2008

AYO DUKUNG VITA LAGI

Hari Sabtu besok akan menjadi hari yang menentukan bagi Vita KDI dan masyarakat Nganjuk. Dalam grand final KDH 5, apabila Vita menang, Nganjuk juga ikutan terkenal seiring ketenaran Vita nantinya.
Oleh sebab itu, masyarakat Nganjuk dimanapun berada, mulai pukul 19.00 WIB mestinya sudah siap sedia mendukung Vita untuk terakhir kalinya sekaligus mengantarkannya ke tangga juara KDI 5.
Yang jelas ambil handphone, ketik sms : kdi (spasi) vita kemudian kirim ke nomor 6288. Kirimkan sms sebanyak-banyaknya. Dan jangan lupa menonton tayangan langsung Kontes KDI di TPI atau datang langsung ke area Pekan Raya Jakarta di Kemayoran.
Saatnya masyarakat Nganjuk bersatu-padu mendukung salah satu warga terbaiknya. Ayo, Nganjuk bisa!

Saturday, August 2, 2008

TRADISI NYADRAN

Warga Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, hari ini melakukan perayaan nyadran. Nyadran merupakan peringatan asal muasal didirikannya desa oleh orang yang pertama kali membuka lahan. Banyak desa di Kabupaten Nganjuk yang masih melakulan tradisi ini, seperti Desa Sonoageng, Kecamatan Prambon, yang selalu dirayakan sangat meriah.
Nyadranan Desa Nglundo diawali ritual selamatan di kuburan desa tempat leluhur dimakamkan. Warga membawa berkat semacam makanan khas untuk selamatan, yang kemudian dilakukan doa bersama dan dibagi-bagikan lagi kepada warga yang hadir.
Setelah itu, selamatan dilakukan di rumah kepala desa bersama sesepuh desa. Dilanjutkan pagelaran wayang kulit sampai sore nanti.
Di malam harinya akan diadakan campursari dan kembali digelar wayang kulit semalam suntuk.

Saturday, July 26, 2008

WAJAH BARU CANDI LOR

Area candi yang merupakan bukti keberadaan wilayah Nganjuk tampak beda. Bukan Candi Lor sebagai obyek renovasinya, tetapi perbaikan pada pagar yang mengelilinginya. Dari luar tampak menjadi lebih bagus.
Jalan masuk ke candi yang dulu hanya jalan kecil tak lebih dari dua meter, sekarang digeser ketengah dan dibangun gapura bagus. Kendaraan roda empat sekarang bisa masuk dan parkir didalam area candi.
Dengan demikian sekarang tinggal bagaimana pemerintah daerah merenovasi candinya. Karena candi peninggalan kerajaan mataram hindu lebih dari 1000 tahun lalu ini kondisinya memprihatinkan. Sebuah pohon besar tumbuh dari bangunan candi, sehingga dikhawatirkan meruntuhkan bangunan candi.
Semoga pemkab nganjuk segera melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu untuk melestarikan candi yang menuliskan kata Anjuk Ladang ini, yang merupakan nama Nganjuk dahulu kala.

Monday, July 21, 2008

VITA LOLOS KE EMPAT BESAR

Novita Anggraeni, penyiar radio Brenk FM yang ikut Kontes Dangdut TPI akhirnya memastikan satu tempat ke babak empat besar. Bahkan tak disangka-sangka, Vita-Nganjuk menjadi juara episode. Alhasil uang saku Rp 5 juta masuk ke kantongnya.
Namun kejutan luar biasa ini juga membuatnya benar-benar terkejut sehingga tak kuat mengendalikan diri dan pingsan di atas panggung.
Semoga Vita segera membaik keadaannya, karena masyarakat Nganjuk terlanjur kompak untuk mendukung. Buat yang ikut berpartisipasi mendukung Vita, saksikan pentas KDI 5 di TPI setiap sabtu dan minggu pukul 20.00 wib. Jangan lupa mengirimkan sms dukungan dengan cara ketik : kdi<spasi>vita kemudian kirim ke nomor 6288. Kirim sebanyak-banyaknya.

Sunday, July 20, 2008

REJEKI SUNGAI WIDAS

Kita sepertinya lebih banyak mendengar sungai yang melintasi Nganjuk utara ini sebagai biang banjir di musim penghujan. Tapi kemarau ini julukan itu bisa berubah. Di saat debit air kecil dan semakin mengering, ternyata Sungai Widas menyimpan kekayaan.
Penduduk Desa Katerban Kecamatan Baron yang berada di sekitar aliran sungai menemukan bahwa ada peninggalan-peninggalan kuno yang terkandung di dalamnya. Diantaranya koin uang kuno, keris, cincin dan juga kerangka manusia. Mereka pun berduyun-duyun menambangnya meski dengan peralatan yang sedernana

Sunday, July 13, 2008

PRAPATAN MASTRIP

Prapatan Mastrip
Cipt. Ndaru Brenk
Voc. Novita


Langit mendung tumiyung
Mudhun ngebis udan grimis
Esemmu wis mapakake aku

Mbok lepas jaketmu
Njur mlayoni aku
Kangen tak suntakne rangkulanmu

Prapatan Jalan Mastrip
Saksi ketemuan iki
Nadyan tanpa ucap aku ngerti
Sorot ing mripatmu kebak kangen rindu
Grimis soyo deres nganti podho ra ngerteni

Nganggo jaketmu iki
Udan grimis mbok payungi
Tanda katresnanmu
Saktenane aku ngerti

Nganggu jaketmu iki
Udan grimis mbok payungi
Mergo jaket iki tresnaku tansaya dadi

Thursday, July 10, 2008

UJUNG-UJUNGNYA PENYESUAIAN?

Kemarin pagi listrik padam. Di Jakarta sudah terancam pemadaman bergilir. Ternyata kejadian ini terjadi di seluruh wilayah Indonesia dan berulang-ulang. Memang kita bisa berbuat apa?
Menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 2, Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Tentu saja listrik adalah salah satunya. Kita sudah tahu bagaimana penanganan minyak oleh negara, bukan? Bagaimana dengan listrik?
Ternyata setali tiga uang. Monopoli listrik oleh PLN membuatnya meski pelayanan jelekpun masyarakat tak bisa berpaling ke yang lebih baik, mau bagaimana lagi? Lebih-lebih lagi kalau ternyata apa yang terjadi akhir-akhir ini adalah kenaikan (baca : penyesuaian) tarif listrik.
Karena selalu ada alasan sebagai penguasa tunggal atas pelayanannya.

Sunday, July 6, 2008

ALUN-ALUN NGANJUK

Sebuah lagu Campursari yang sedang populer, dibawakan oleh Novita (Vita KDI) dalam album Tresna Kutha Bayu :

ALUN-ALUN NGANJUK

Lunga tak anti-anti
Kapan nggonmu bali
Mecake endahe wengi
Kutha Nganjuk iki

Sumilir angin lates
Nggugah kangene ati
Opo kowe ora ngerteni
Kowe tak kangeni

Neng alun-alun tak goleki
Terminal stasiun tak ubengi
Senajan setahun tak enteni
Tresnamu sing tak gondeli

Pria : Lali tenan to dik?
Nggonmu janji-janji
Disekseni lampu alun-alun iki
Lali tenan to dik?
Karo aku iki
Neng terminal stasiun nggonku nggoleki...

Thursday, June 26, 2008

KUNJUNGAN MENTERI PERTANIAN


Setelah bulan mei lalu Nganjuk di kunjungi Kepala Badan Pertanahan Nasional, Joyo Winoto, kemarin satu lagi pejabat pusat kembali mengunjungi Nganjuk. Menteri Pertanian RI, Anton Apriyantono beberapa hari berada di Nganjuk. Salah acara yang dihadirinya adalah tanah perdana bibit unggul kedelai di Desa Kepanjen, Kecamatan Pace.
Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Bupati Nganjuk, Taufikurrahman yang baru beberapa bulan menjabat. Sepertinya Nganjuk jadi sering didatangi pejabat. Selain keduanya, sebelumnya juga Menteri Kebudayaan dan Pariwisata saat Nganjuk mempromosikan Air Terjun Sedudo dan Budaya Tayub beberapa bulan sebelumnya. Ini belum termasuk kunjungan tidak resmi ke Nganjuk karena penemuan Blue Energy di Kecamatan Rejoso. Semoga kunjungan mereka tidak hanya formalitas belaka, tetapi mampu mendorong kehidupan masyarakat Nganjuk kearah yang lebih baik.

Sunday, June 22, 2008

NGANJUK DI MALAM HARI

Di masa sulit seperti sekarang ini, orang dituntut berpikir cerdas, kreatif dan produktif. Meski harga kebutuhan sehari-hari terus merangkak naik, ternyata hal tersebut masih menyisakan peluang usaha. Yaitu usaha di bidang kuliner.
Bisa kita lihat sepanjang jalan utama di Nganjuk jika malam hari menjelang. Sepanjang jalan yang siang hari adalah pertokoan akan berubah menjadi warung-warung lesehan. Hampir semua menu makanan tradisional khas daerah ada, ayam bakar, pecel lele, tempe penyet, sampai roti bakar dan aneka minuman pengiring. Tapi yang terbanyak adalah warung lesehan nasi pecel.
Seperti yang berjejer di sepanjang Jalan Ahmad Yani, jalan utama yang menuju Kota Kediri. Mereka mengadu keberuntungan di sepanjang trotoar dan emperan toko jalan tersebut. Warung warung ini lebih ramai saat malam minggu. Sepertinya warga Nganjuk membebaskan diri saat Sabtu malam dan menyerbu kota. Tidak tua tidak muda meramaikan kota. Setelah puas berkeliling dan menikmati kota, mereka banyak yang menyempatkan mampir di warung-warung ini untuk menikmati khas nasi pecel Nganjuk atau sekedar mengobrol sambil menikmati secangkir kopi. Ehm, Nganjuk banget.

Friday, June 6, 2008

ASYIKNYA RAME-RAME

Cerianya bocah-bocah SD Ploso Kecamatan Nganjuk sepulang sekolah dengan menumpang sebuah becak bersama-sama. Mereka tak menghiraukan bahayanya naik becak tidak pada tempat duduknya. Memang mereka lebih bisa berhemat dengan menaiki satu becak yang bisa diongkosi bersama tetapi bahayanya tak sebanding dengan ongkos becak, apalagi mereka melintas di jalan raya.
Sementara bagi tukang becak, juga merupakan pilihan sulit. Dilayani tapi beresiko, tetapi kalau ditolak berarti dapur tak mengepul. Apalagi hidup di jaman sekarang yang semakin susah seiring mahalnya harga kebutuhan sehari-hari akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak.

Sunday, June 1, 2008

AYO DUKUNG VITA


Di masa sulit seperti sekarang ini, tak ada salahnya kalau kita menghibur diri. Televisi merupakan media termudah dan termurah yang bisa kita manfaatkan untuk itu.
Salah satu acara yang patut disaksikan adalah Kontes Dangdut TPI (KDI). Mengapa? Salah satu diantara kontestannya dari Nganjuk, Vita KDI. Penampilannya lumayan. Tak salah kiranya Bupati Nganjuk Drs Taufiqurrahman, sampai rela mengiklannya diradio-radio untuk mendukung Vita.
Sebagai warga Nganjuk, tak salah kalo kita juga mendukungnya. Dengan cara ketik sms : KDI<SPASI>VITA kirim ke nomor 6288. Tapi kalo tidak bisa mendukung dengan berkirim sms, kirim doa juga boleh.
Semoga Vita KDI terus melaju kebabak selanjutnya.

Thursday, May 22, 2008

KUNJUNGAN KEPALA BPN RI

Hari ini Nganjuk mendapat kunjungan orang pusat, kepala BPN RI Joyo Winoto, Phd. Pusat acara dipusatkan di monumen dr Soetomo. Dalam kunjungan kali ini kepala BPN menyerahkan secara simbolis sertipikat tanah warga desa Ngepeh kecamatan Loceret melalui program SMS.
Selama acara Joyo Winoto didampingi Bupati Nganjuk Taufiqurrahman dan Kepala Kantor Pertanahan Nganjuk, Wibowo Budi Santoso.
Meski Joyo Winoto adalah salah seorang tim sukses sby di pilpres 2003 yang dekat dengan Presiden tapi tidak terlihat sambutan dari para pendemo penolak kenaikan harga BBM.

Saturday, May 10, 2008

DICARI ! PRESIDEN ANTI KENAIKAN HARGA BBM


Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi momok pemerintahan di Indonesia dan menjadi mimpi buruk bagi para presiden. Soeharto, Abdulrahman Wachid, Megawati adalah presiden yang pernah merasakan hal ini. Termasuk SBY yang juga melakukannya di tahun 2005.
Soeharto memimpin selama 32 pada era orde barunya. Tapi pada periode yang terakhir kekuasaannya terlalu memaksakan diri karena sebenarnya sudah tidak diinginkan rakyat. Kebijakan menaikkan harga BBM juga menjadi blunder pemerintahannya yang pada akhirnya memicu aksi demo besar-besaran yang memaksanya mundur dari istana negara.
Era reformasi ternyata juga tidak beda dengan era sebelumnya. Begitu APBN terdesak, solusi cepat tanpa buang keringat diambil yaitu menaikkan harga BBM dengan dalih subsidi harus dikurangi karena tidak sehat bagi perekonomian. Alasan lainnya adalah bahwa BBM yang menikmati bukan rakyat kecil, tapi tahukah mereka kalau harga BBM naik harga-harga kebutuhan lain juga naik? Mungkin rakyat kecil hanya tidak punya kendaraan yang mengkonsumsi BBM, lalu bagaimana jika mereka harus menggunakan sarana transportasi umum? Belum lagi kenaikan harga-harga kebutuhan yang lain mendahului kenaikan harga BBM.
Memang untuk SBY punya Bantuan Tunai Langsung, tetapi apa ini tepat sasaran? Apalagi KPK tidak akan memeriksa BLT. Jadi rakyat kecil harus menyiapkan diri untuk lebih menderita (lagi).
Abdulrahman Wachid, Megawati Soekarno Putri, dan Susilo Bambang Yudhoyono, kemungkinan besar akan maju lagi dalam pemilihan presiden mendatang, tetapi mereka jelas tidak masuk kategori ini. Jadi sungguh keterlaluan kalau rakyat memilih mereka lagi. Lalu, siapa yang akan menjadi presiden mendatang yang mau memperhatikan nasib rakyat kecil? Jawabannya belum ada.

Thursday, May 1, 2008

ILLEGAL FISHING

Sudah menjadi kebiasaan masyarakat memanfaatkan sungai menjelang mengering diakhir musim penghujan yaitu memanen ikan dari sungai. Kalau di laut, illegal fishing karena memancing menggunakan pukat harimau atau menggunakan bom ikan, di desa-desa yang dilewati aliran sungai di Nganjuk pun kerap terjadi, tetapi dengan menggunakan zat racun atau menggunakan sengatan (setrum) listrik.
Biasanya, sewaktu air masih agak tinggi, dilakukan penyetruman, setelah agak lebih kering di-potas atau di-endrin (salah satu jenis insektisida). Belum lagi setelah itu sungai benar-benar mengering, kering kerontang maka yang terjadi benar tak ada makhluk air yang bisa hidup.
Padahal, menyetrum sangat beresiko tinggi karena bisa terkena sengatan listrik yang sudah diperbesar voltase-nya. Sedangkan meracun dengan insektisida, menyebabkan semua makhluk di sungai keracunan dan mati. Efek lainnya adalah ikan yang ditangkap tersebut membawa kandungan racun, yang jika dimakan manusia akan menjadi residu yang bisa terus menumpuk dalam tubuh manusia. Residu ini bisa mengakibatkan keracunan, kerusakaan jaringan dan juga kanker bagi tubuh manusia.
Jadi, sebaiknya memancing ikan pakai kail aja, bisa buat hiburan atau sekedar isi waktu. Dan sungai, air dan biotanya pun bisa lestari.

Sunday, April 20, 2008

SAATNYA MENGABDI


Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk terpilih, Drs. H. Taufiqurrahman dan KH. Abdul Wachid Badrus, S.Pd, Rabu 16 April 2008 bertempat di Pendopo Kabupaten, dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk masa bhakti 2008-2013 oleh Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo.
Sebagai warga masyarakat kami ucapkan selamat berbakti. Kami hanya bisa berharap agar pembangunan Kabupaten Nganjuk, segera dimulai lagi. Berharap janji-janji sewaktu kampanye tak lagi sekedar janji. Karena Bupati merupakan abdi negeri, jadi jangan terus 'sok' kayak para petinggi. Jangan beri peluang korupsi terjadi. Kembalikan Nganjuk menjadi asri, banyak hutan gundul harus segera direboisasi. Jadikan Nganjuk gemah ripah loh jinawi...

Thursday, April 10, 2008

NGANJUK PUN MENGANTRI


Minyak tanah menjadi barang langka sekarang ini. Bahkan di Nganjuk yang belum termasuk daerah program konversi minyak tanah ke gas, ternyata juga kena imbasnya. Pasokan untuk warga Nganjuk jadi ikut terganggu. Antrian panjang di pinggir jalan Imam Bonjol memperlihatkan faktanya.
Permainan apalagi ini? Yang jelas orang kecil bersiap-siap lagi lebih susah, karena memang hidup itu tidak pernah mudah bagi orang seperti kita.

HARI JADI NGANJUK


Sesuai Prasasti Candi Lor, hari ini tepat terjadinya Nganjuk. Nganjuk atau yang dalam prasasti disebut Anjuk Ladang disebut pertama kalinya tahun 937 Masehi.
Seperti pada tradisi tahun-tahun sebelumnya, acara dimulai kemarin dengan menyelenggarakan prosesi boyongan dari Berbek (dahulu Berbek adalah pusat pemerintahan) menuju kota Nganjuk. Dan hari ini diadakan berbagai kegiatan untuk memeriahkan hari penting Kabupaten Nganjuk ini.
Semoga diumur yang baru dan bupati baru dapat membangkitkan semangan baru bagi seluruh masyarakat Nganjuk untuk bersatu padu untuk lebih maju.

Monday, April 7, 2008

SELAMAT DATANG DI RORO KUNING


Obyek wisata Air Merambat telah selesai direnovasi. Penampilan jadi lebih bagus dan menarik. Obyek wisata yang mempunyai kolam renang anak, penangkaran rusa dan yang utama air merambat tersebut sekarang telah dilengkapi stand souvenir dan makanan, mushola dan parkir yang luas.
Selain komplek air merambat, Sanggrahan tempat Panglima Sudirman bergerilya melawan penjajah Belanda dahulu, juga diperbaiki.
Peresmian obyek wisata tersebut dilakukan kemarin tanggal 6 April 2008, dengan sangat meriah.

Tuesday, April 1, 2008

OBYEK WISATA TERKENAL DI NGANJUK

Air Terjun Sedudo merupakan obyek wisata terkenal di Nganjuk. Terletak di ketinggian Pegunungan Wilis, Sedudo dipercaya mempunya air yang berkhasiat membuat awet muda bagi yang mandi disana.
Lokasi yang menantang dan pemandangan indah sepanjang perjalanan menuju lokasi, merupakan nilai lebih obyek ini. Lebih menarik lagi, jika mengunjunginya sewaktu bulan Suro karena di obyek wisata ini dilangsungkan semacam ritual upacara tradisional pada tanggal 15 (bulan purnama).

Monday, March 31, 2008

PANEN TELAH TIBA


Para petani Nganjuk telah mulai memanen padinya sekarang ini. Meski beberapa daerah rawan banjir telah lebih dulu melakukannya, karena terlanda banjir atau daerah yang terkena angin puting-beliung sehingga merobohkan batang padi yang membuat petani mau tak mau harus memanennya.
Sebagai salah satu daerah lumbung padi Jawa Timur, Nganjuk juga punya komoditi unggulan lain, yaitu bawang merah, yang bersentra di Sukomoro.
Hanya saja, mengapa setiap kali musim panen, harga hasil panen selalu turun? Padahal petani sewaktu musim tanam menggunakan modal yang besar! Ujung-ujungnya petani pun merugi. Syukur-syukur bisa balik modal. Apalagi bagi petani yang hanya mempunyai lahan dan modal kecil, sewaktu menanam mereka hutang modal, ketika panen hasil tak seperti yang diinginkan. Akhirnya petani pun bagai bekerja bakti alias gotong-royong.
Kalau sudah begini, kapan petani indonesia mampu mensejajarkan diri dengan petani jepang, atau petani amerika serikat?